IMAM MAHDI
CIRI-CIRI
KEMUNCULAN DAN KEPEMIMPINAN IMAM MAHDI
Hy...!!! Assalamualaikum...
Kali
ini saya akan membahas tentang Imam Mahdi. Namun sebelum saya
membahasnya, Saya yang bernama Dwi Asmono ingin mengucapkan maaf dengan setulus
hati, mungkin selama ini saya lupa mengucapkan maaf pada Anda atas semua
kesalahan-kesalahan yang pernah saya perbuat, baik saat kita bertemu atau pada
semua Artikel yang ada di Blogspot ini. Baiklah mari kita mulai pembahasannya. Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi;
"Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda
yang akan dipilih oleh Allah untuk
menghancurkan semua kezaliman dan
menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.
“
|
Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan
kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah
penuh, maka Allah
SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti
namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad
bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan
kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman
dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari
tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari
tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8
tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)
|
”
|
Hadist lain yang menerangkan tentang
kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:
“
|
Telah bersabda Rasulullah SAW, "Pada akhir zaman
akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan
harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan
menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)
|
Etimologi
Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar
sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya.
Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah
diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti
"pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat
petunjuk".
Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang
disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad
(seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad
SAW
yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad
bin Abdullah.
Ciri-ciri Imam Mahdi
Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini
yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk
merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam
hadist-hadistnya sebagai berikut:
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang
dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran,
sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan
kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu
Dawud dan al-Hakim)
|
”
|
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu
Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
|
”
|
Kemunculan Imam Mahdi bukan karena
kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan
Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan
setelah Allah SWT mengislahkannya dalam suatu malam, seperti yang
dikatakan dalam sebuah hadist berikut:
“
|
Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah
dalam satu malam. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
|
”
|
Kemunculan Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi akan di dahului
oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist
berikut:
Aisyah Ummul Mukminin RA telah
berkata:
“
|
Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu
kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau
lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu
keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju
baitullah (Ka'bah)
untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila
orang-orang tersebut telah sampai ke padang
pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya,
'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau
menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang
sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang,
serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi
mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal
dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT
akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka
masing-masing. (HR. Bukhary, Muslim)
|
”
|
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka
diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka
telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi. (HR.
Muslim)
|
”
|
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti
akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara
untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang
pasir, maka mereka ditelan bumi. (HR. Muslim)
|
”
|
Telah bersabda Rasullah SAW:
“
|
Sungguh, Baitullah ini akan
diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada
sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka
berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana
kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali
seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa
mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)
|
”
|
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
”
|
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“
|
Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke
Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari
mereka. (HR. Ahmad)
|
”
|
Kepemimpinan Imam Mahdi
Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam
Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam
Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan
tumbang takluk dibawah kekuasaanya.
Kemenangan demi kemenangan yang diraih
Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan
berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
Kekuasaan dan kehebatan Dajjal bukanlah
lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh
Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan
pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud"
dalam kompleks Al-Aqsa.
A. Kata sahabat RA,
“Al-Mahdi akan keluar dengan membawa
bendera yang sama seperti bendera Nabi SAW iaitu tanpa jahitan, berwarna hitam
dan lebar, yang mana bendera ini tidak pernah berkibar lagi setelah wafat Nabi
SAW, sehinggalah saat kemunculan al-Mahdi.”
B. Kata sahabat RA,
“Al-Mahdi akan keluar daripada Makkah dengan membawa bendera Rasulullah SAW.”
“Al-Mahdi akan keluar daripada Makkah dengan membawa bendera Rasulullah SAW.”
C. Kata tabiin RH,
“Al-Mahdi akan membawa bendera Rasulullah
SAW, lengkap dengan cap-capnya sekali.”
D. Kata tabiin RH,
“Pertama kali bendera yang akan
dikibarkan oleh al-Mahdi adalah ketika perjalanannya menuju pembaiatannya di Turki.”
E. Kata Qatadah RH, sabda Nabi SAW,
“Al-Mahdi akan keluar dari Makkah menuju
ke Madinah. Orang ramai akan memaksanya keluar lalu dia dibaiat antara Rukun
dengan Maqam sedangkan dia tidak menyukainya.” (Nuaim bin Hammad)
Bendera Hitam yang dimaksudkan itu adalah
bendera kepunyaan Rasulullah SAW dahulu. Bendera itu bukan sebarang bendera dan
bukan pula calang-calang bendera. Bendera ini adalah lambang kekuasaan Islam ke
atas seluruh dunia. Bendera ini adalah juga lambang kekuatan rohani para
pengikutnya, yang jumlahnya tidak ramai. Bendera ini juga adalah lambang
tegaknya sunnah di atas segala kebatilan dan khurafat yang sebelumnya amat
bermaharaja lela. Dengan adanya bendera Rasulullah SAW ini, nasib umat Islam di
seluruh dunia amatlah terbela dan digeruni oleh mana-mana lawan pun. Bendera
ini adalah lambang kekuasaan Islam, yang apabila bendera ini ditegakkan, maka
akan musnah dan robohlah segala kekuasaan yang bukan Islam di tangan pemegang
bendera ini, iaitu Imam Mahdi.
0 komentar:
Posting Komentar